Indonesia nyaris gagal lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AFC. Menghadapi Turkmenistan, Indonesia sempat unggul jauh 4-1 tetapi lawan memperkecil skor jadi 3-4.
Bermain di bawah dukungan sekitar 75 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011), Indonesia unggul 2-0 dalam 18 menit lewat gol ganda Cristian Gonzales.
Gol Muhammad Nasuha di akhir babak pertama membuat 'Merah Putih' unggul 3-0, tetapi Turkmenistan memperkecil ketertinggalan jadi 1-3 berkat gol Arslanmurad Amanov.
Indonesia menjauh lagi jadi 4-1 berkat gol Muhammad Ridwan dan kian di atas angin ketika Turkmenistan dipaksa bermain dengan 10 orang. Tetapi di saat itu justru Turkmenistan mencetak dua gol tambahan melalui usaha Berdy Shamuradov dan Gahrymanberdy Chonkaev.
Kemenangan ini membuat Indonesia lolos ke babak ketiga dengan unggul agregat 5-4 karena di laga pertama di Ashgabat, kedua tim bermain imbang 1-1.
Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berlangsung sembilan menit ketika Indonesia sukses membuka keunggulan. Meneruskan umpan silang dari M Ilham dari kanan, tandukan Gonzales menembus gawang Turkmenistan.
Pada menit ke-18, Indonesia menggandakan keunggulan jadi 2-0 kembali berkat Gonzales. El Loco menendang masuk bola yang dikirim oleh Boaz Solossa dari sektor kiri Indonesia.
Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, Indonesia kian di atas angin dengan unggul 3-0. Tendangan deras Muhammad Nasuha dari jarak 25 meter sukses melesakn di gawang Maksatmyrat Shamuradov.
Di awal babak kedua, Indonesia masih berusaha mengurung pertahanan Turkmenistan dan memetik sejumlah peluang. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang-peluang itu gagal dikonversi jadi gol.
Turkmenistan justru mampu memanfaatkan pecahnya konsentrasi kubu Indonesia di menit 72. Tendangan sudut Amanov yang sebenarnya tidak berbahaya bergulir masuk gawang Feri Rotin Sulu. Skor masih 3-1 buat Indonesia.
Empat menit kemudian, Indonesia menjauhkan lagi keunggulannya jadi 4-1. Dari serangan yang diotaki Boaz, bola disodorkan kepada Ridwan yang dengan tendangan keras menyarangkan bola di sudut gawang Turkmenistan.
Indonesia diuntungkan dengan dikartumerahnya pemain Turkmenistan, Bahtiyar Hojaahmedov, di menit 79. Namun di tengah kondisi kalah jumlah, Turkmenistan justru mampu membahayakan Indonesia.
Menit 82, Turkmenistan menipiskan skor jadi 2-4. Kerja sama yang apik antara Chonkaev dengan Berdy diselesaikan oleh nama terakhir ini dengan satu sepakan terarah dan gol.
Para pendukung Indonesia dibuat berdebar-debar ketika di menit 85 Turkmenistan mengubah skor jadi 3-4. Chonkaev berhasil membobol gawang Feri dengan satu sontekan pelan dari mulut gawang.
Tak mau tersingkir, Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan kembali menyerang. Di menit 93, Ahmad Bustomi nyaris menambah pundi-pundi gol Indonesia andai sepakannya tidak membentur tiang kiri gawang Tukrmenistan.
Tidak lama kemudian, wasit Benjamin Williams asal Australia meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dan Indonesia berhak atas kemenangan 4-3.
Susunan pemain:
Indonesia: Feri Rotin Sulu, M Nasuha, Zulkifli Syukur, Ricardo Salampessy (Hamka Hamzah 85), M Roby; M Ridwan, Firman Utina, Ahmad Bustomi, M Ilham (Okto Maniani 75); Boaz Solossa, Cristian Gonzales
Turkmenistan: Maksatmyrat Shamuradov; Gocguly Gochkuliev, Begli Annageldiyev (Serdar Annaorazov 46), Maksim Belyh, David Sarkisov; Guvanch Hangeldiyev (Arslanmurad Amanov 46), Bahtiyar Hojaahmedov, Guvanch Abylov; Berdy Shamuradov, Ruslan Mingazov (Aleksandr Boliyan 64), Gahrymanberdy Conkhaev
Tidak ada komentar:
Posting Komentar