Harga emas kembali turun dengan cukup signifikan. Emas, juga perak, dijual para investor untuk menutupi kerugian aset lainnya. Ketika para investor dan pembiayaan butuh uang tunai lebih banyak, lebih sering mereka menjual aset yang paling likuid dan paling baik performanya.
"Ini membuat emas dan perak di bawah tekanan," ujar Scott Gardner, Chief Investment Officer Verdmont Capital SA, di Panaman, kepada Bloomberg, Selasa (27/9/2011).
Emas berjangka untuk pengantaran Desember jatuh 45 dollar AS atau 2,7 persen ke posisi harga 1.594,8 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram), di COMEX, New York. Kondisi tersebut melanjutkan penurunan dalam tiga sesi sebelumnya sebesar 12 persen.
Penurunan itu yang tertinggi sejak Maret 1983. Sebelumnya, harga emas sempat turun 104,8 dollar AS ke posisi harga 1.535 dollar AS. Posisi harga tersebut menjadi yang terendah dalam sebuah kontrak yang paling aktif sejak 8 Juli 2011. Adapun harga rekor untuk komoditas logam kuning ini yaitu pada posisi harga 1.923,7 per dollar AS pada 6 September lalu.
Sebagaimana diberitakan, pada Oktober 2008, emas pernah turun drastis 18 persen. Kondisi ini merupakan penurunan terbesar sejak Depresi Besar, tetapi harga logam kembali naik 23 persen dua bulan kemudian.
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar