DEDIJEGALE - Menggelitik punya banyak makna. Pada bayi, menggelitik bisa menjadi cara komunikasi yang menyenangkan. Bayi biasanya akan tertawa geli jika orang dewasa menggelitiknya. Namun pada orang dewasa, menggelitik terkait dengan rangsangan seksual. Menggelitik menjadi cara seseorang menunjukkan perhatian.
"Menggelitik seseorang bisa meningkatkan tekanan darahnya naik dan detak jantung berdegup lebih kencang," kata ahli saraf Robert R Provine, di departemen psikologi University of Maryland, Baltimore.
Pada orang dewasa, Provine menjelaskan, menggelitik erat kaitannya dengan seks. Berdasarkan survei yang dilakukan Provine, orang dewasa yang menggelitik orang lain, sebenarnya sedang menunjukkan afeksi. "Menggelitik seseorang akan merangsangnya," tambah Provine.
Spa menggelitik di Spanyol
Paparan Provine menunjukkan menggelitik seseorang justru akan merangsangnya dan tidak menimbulkan efek relaksasi. Namun spa di Spanyol punya pendapat lain. Menggelitik dipilih sebagai metode relaksasi di spa.
Lisa Abend dari majalah Time melaporkan, perawatan spa gelitik ini menggunakan konsep spa yang serupa dengan spa pada umumnya. Pengunjung memasuki ruangan dengan penerangan redup, musik mengalun lembut, dan ditambah dengan aromaterapi yang bikin rileks.
Pengunjung lalu merebah dengan posisi wajah melihat ke bawah. Seperti perawatan spa pada umumnya, pengunjung melepas busana dan hanya menggunakan celana dalam kertas. Lalu perawatan dimulai dengan jari-jari tangan yang menggelitik ke seluruh badan. Perawatan spa gelitik ini terbagi dua pilihan durasi, 30 menit dengan biaya 35 dolar (sekitar Rp 300.000), dan 60 menit biayanya 60 dolar (sekitar Rp 513.000).
Seperti dijelaskan Provine sebelumnya, menggelitik takkan memberikan efek relaksasi tetapi justru merangsang seseorang. Tak ayal, spa gelitik ini membingungkan bagi Provine. Boleh jadi spa gelitik ini memang tak ingin memberikan efek relaksasi, namun membangkitkan gairah seseorang. Meski pada umumnya, perawatan spa diberikan untuk merelaksasi tubuh dan pikiran, dan mengendurkan urat saraf bukan justru merangsangnya.
"Menggelitik seseorang bisa meningkatkan tekanan darahnya naik dan detak jantung berdegup lebih kencang," kata ahli saraf Robert R Provine, di departemen psikologi University of Maryland, Baltimore.
Pada orang dewasa, Provine menjelaskan, menggelitik erat kaitannya dengan seks. Berdasarkan survei yang dilakukan Provine, orang dewasa yang menggelitik orang lain, sebenarnya sedang menunjukkan afeksi. "Menggelitik seseorang akan merangsangnya," tambah Provine.
Spa menggelitik di Spanyol
Paparan Provine menunjukkan menggelitik seseorang justru akan merangsangnya dan tidak menimbulkan efek relaksasi. Namun spa di Spanyol punya pendapat lain. Menggelitik dipilih sebagai metode relaksasi di spa.
Lisa Abend dari majalah Time melaporkan, perawatan spa gelitik ini menggunakan konsep spa yang serupa dengan spa pada umumnya. Pengunjung memasuki ruangan dengan penerangan redup, musik mengalun lembut, dan ditambah dengan aromaterapi yang bikin rileks.
Pengunjung lalu merebah dengan posisi wajah melihat ke bawah. Seperti perawatan spa pada umumnya, pengunjung melepas busana dan hanya menggunakan celana dalam kertas. Lalu perawatan dimulai dengan jari-jari tangan yang menggelitik ke seluruh badan. Perawatan spa gelitik ini terbagi dua pilihan durasi, 30 menit dengan biaya 35 dolar (sekitar Rp 300.000), dan 60 menit biayanya 60 dolar (sekitar Rp 513.000).
Seperti dijelaskan Provine sebelumnya, menggelitik takkan memberikan efek relaksasi tetapi justru merangsang seseorang. Tak ayal, spa gelitik ini membingungkan bagi Provine. Boleh jadi spa gelitik ini memang tak ingin memberikan efek relaksasi, namun membangkitkan gairah seseorang. Meski pada umumnya, perawatan spa diberikan untuk merelaksasi tubuh dan pikiran, dan mengendurkan urat saraf bukan justru merangsangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar