DEDIJEGALE - Harga murah yang ditawarkan memang selalu menjadi daya tarik saat digelar obral besar-besaran. Akan tetapi, obral atau sale yang dilakukan toko-toko tidak selalu mengalami kesuksesan. Ada beberapa alasan mengapa hal tersebut tidak sukses. Penyebabnya, karena orang yang gemar berbelanja saat ini sudah semakin jeli dengan penawaran diskon, dan mereka akan tahu jika Anda melakukan trik-trik berikut ini.
1. Menjual barang lama
Beberapa toko mengumumkan adanya diskon secara besar-besaran untuk beberapa barang. Akan tetapi setelah pengunjung datang, mereka kecewa karena barang yang ditawarkan ternyata koleksi lama. Sudah begitu, barang yang didiskon kebanyakan memang yang sejak awal kurang diminati pembeli. Sebaiknya, tawarkan barang-barang yang menarik, namun dengan diskon minimal jika harga aslinya memang mahal.
Beberapa toko mengumumkan adanya diskon secara besar-besaran untuk beberapa barang. Akan tetapi setelah pengunjung datang, mereka kecewa karena barang yang ditawarkan ternyata koleksi lama. Sudah begitu, barang yang didiskon kebanyakan memang yang sejak awal kurang diminati pembeli. Sebaiknya, tawarkan barang-barang yang menarik, namun dengan diskon minimal jika harga aslinya memang mahal.
2. Konsumen sekarang sangat cerdas
Kebanyakan dari mereka sudah tahu harga pasaran lewat internet. Mereka dapat dengan mudah membandingkan harga yang Anda tawarkan di toko dengan harga internet. Menaikkan harga aslinya dan memberikan diskon terhadap harga yang sudah Anda naikkan sebelumnya hanya akan membuat mereka berpikir Anda berusaha menipu mereka.
Kebanyakan dari mereka sudah tahu harga pasaran lewat internet. Mereka dapat dengan mudah membandingkan harga yang Anda tawarkan di toko dengan harga internet. Menaikkan harga aslinya dan memberikan diskon terhadap harga yang sudah Anda naikkan sebelumnya hanya akan membuat mereka berpikir Anda berusaha menipu mereka.
3. Mencoba menggunakan barang imitasi sebagai produk premium
Pembeli yang cerdas dapat dengan mudah membedakan mana barang dengan kualitas baik dan mana barang yang hanya merupakan tiruan. Mereka yang terbiasa mengecek harga dan merasakan bahan baku yang digunakan tidak akan tertipu dengan jebakan ini. Banyak juga orang yang merasa lebih baik tidak memiliki barang bermerek daripada membeli bajakannya.
Pembeli yang cerdas dapat dengan mudah membedakan mana barang dengan kualitas baik dan mana barang yang hanya merupakan tiruan. Mereka yang terbiasa mengecek harga dan merasakan bahan baku yang digunakan tidak akan tertipu dengan jebakan ini. Banyak juga orang yang merasa lebih baik tidak memiliki barang bermerek daripada membeli bajakannya.
4. Mengurangi jumlah kasir sebelum penjualan
Hanya karena sedang jam istirahat, tidak berarti Anda harus mengurangi jumlah kasir. Atau, Anda sengaja mengurangi jumlah kasir untuk memberi kesan toko Anda dibanjiri pengunjung. Meskipun diskon yang ditawarkan sangat menggiurkan, tak semua pelanggan mau bersabar menunggu berjam-jam di depan kasir untuk bisa membayar barang yang diincar.
Hanya karena sedang jam istirahat, tidak berarti Anda harus mengurangi jumlah kasir. Atau, Anda sengaja mengurangi jumlah kasir untuk memberi kesan toko Anda dibanjiri pengunjung. Meskipun diskon yang ditawarkan sangat menggiurkan, tak semua pelanggan mau bersabar menunggu berjam-jam di depan kasir untuk bisa membayar barang yang diincar.
5. Mengumumkan diskon untuk semua barang, tetapi beberapa barang diberi tanda tidak didiskon
Hal ini akan sangat mengecewakan pelanggan. Biasanya mereka sudah mengincar barang tertentu untuk dibeli saat ada penawaran diskon. Namun setelah mereka mendatangi toko Anda, ternyata barang yang mereka incar justru tidak didiskon. Bila Anda memang tidak berniat mendiskon semua barang, tak perlu memberi pengumuman yang lebay seperti itu.
Hal ini akan sangat mengecewakan pelanggan. Biasanya mereka sudah mengincar barang tertentu untuk dibeli saat ada penawaran diskon. Namun setelah mereka mendatangi toko Anda, ternyata barang yang mereka incar justru tidak didiskon. Bila Anda memang tidak berniat mendiskon semua barang, tak perlu memberi pengumuman yang lebay seperti itu.
6. Memasang tanda bahwa toko akan ditutup
Menarik pengunjung dengan alasan toko akan ditutup hanya akan membuat pelanggan tidak tertarik lagi jika toko Anda ternyata masih buka sesudahnya. Apalagi, tanda "diskon hingga 70 persen" tetap membuat toko Anda sepi. Calon pembeli akan langsung curiga bahwa barang-barang di toko Anda memang tidak berkualitas.
Menarik pengunjung dengan alasan toko akan ditutup hanya akan membuat pelanggan tidak tertarik lagi jika toko Anda ternyata masih buka sesudahnya. Apalagi, tanda "diskon hingga 70 persen" tetap membuat toko Anda sepi. Calon pembeli akan langsung curiga bahwa barang-barang di toko Anda memang tidak berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar