DEDIJEGALE- Anda mungkin termasuk orang yang tak habis pikir, mengapa pria lebih gampang berolahraga daripada wanita. Sudah begitu, mereka juga lebih cepat mendapatkan hasil, sementara Anda merasa tidak kurus-kurus juga. Ternyata, para ahli melihat bahwa perbedaan hasil ini terletak pada bagaimana pria dan wanita memandang kegiatan olahraga dan gunanya bagi diri mereka. Berikut ini adalah beberapa rahasia sukses pria dalam berolahraga yang dapat Anda terapkan:
1. Melatih beberapa otot sekaligus dalam satu latihan
Saat sampai di gym, mungkin Anda hanya ingin lari saja di treadmill. Sementara pria akan mencari latihan yang lebih "ribet" (di mata Anda), seperti angkat beban sambil naik-turun tangga (latihan stepping) atau latihan membentuk otot bisep sambil berbaring di atas bola keseimbangan. "Prinsipnya, semakin banyak otot yang bekerja, semakin banyak kalori yang dibakar," kata Myatt Murphy, salah satu penulis buku The Body You Want in the Time You Have. Hal ini tidak hanya berlaku pada urusan olahraga, namun bisa juga Anda terapkan pada aktivitas sehari-hari.
2. Olahraga sampai keringat membanjir
Pria tak lagi peduli penampilan saat sudah berolahraga. Masalah area ketiak akan basah atau keringat bercucuran ke lantai, mereka tidak pusing. Malah, semakin banyak berkeringat mereka akan merasa semakin segar. "Berkeringat akan membuat suhu tubuh lebih naik dan kalori juga banyak yang terbakar. Kulit Anda juga akan menjadi lebih segar," kata Monica Vazquez, pelatih pribadi di New York Sports Clubs. Jadi, lupakan rasa risih atau malu dan singkirkan dulu handuk kecil Anda. Setelah latihan, Anda masih bisa mandi dan berdandan cantik lagi, bukan?
3. Makan seusai berolahraga
Latihan membuat energi tubuh habis, dan untuk itu dibutuhkan energi pengganti. "Biasanya, Anda akan merasa begitu lapar, sehingga sepertinya bisa memakan apa saja," jelas Murphy. Idealnya, Anda akan berharap energi tambahan itu diambil dari persediaan lemak. Tapi tubuh Anda juga bisa mengambilnya dari otot yang sedang membakar kalori pada saat pasca-latihan. Padukan protein dan karbohidrat dalam makanan Anda setelah latihan, maka ini akan menjadi asupan energi yang terbaik untuk tubuh Anda tanpa takut akan jadi gemuk.
4. Berfokus pada latihan, bukan kalori yang dibakar
Urusan hitung-hitung kalori sudah jadi keahlian Anda sebagai perempuan. Itu sebabnya, setiap usai latihan, kalau mungkin Anda akan mengecek sudah berapa kalori yang terbuang dari tubuh Anda. Sementara para pria? Mana terpikir! Yang terlintas di otak mereka hanyalah target jumlah set dan repetisi yang mau mereka capai hari ini. Menurut Lou Schuler, salah satu penulis buku The New Rules of Lifting for Women, sedikit demi sedikit meningkatkan kecepatan saat latihan kardio serta jumlah repetisi dan beban yang diangkat pada latihan beban, dapat membantu memperbaiki kekuatan dan juga stamina.
5. Misi mereka bukan punya tubuh kurus
Mana ada pria yang bilang mau berolahraga supaya tubuhnya jadi lebih langsing? Yang jelas, mereka mau tubuh jadi lebih kuat dan bugar. Ini juga bisa Anda tiru, meski bukan berarti Anda lantas akan punya tubuh berotot, ya. Namun, bila Anda berpikir bahwa yang terpenting adalah otot yang kencang, dengan sendirinya Anda akan punya tubuh yang lebih bagus. Lemak tubuh lebih berkurang, bagian-bagian tertentu yang melekuk sempurna, dan Anda pun terlihat lebih seksi. "Kalau Anda mau tubuh berubah menjadi lebih ramping, terlebih dulu yang harus dilakukan adalah membentuk otot," kata Vazquez.
1. Melatih beberapa otot sekaligus dalam satu latihan
Saat sampai di gym, mungkin Anda hanya ingin lari saja di treadmill. Sementara pria akan mencari latihan yang lebih "ribet" (di mata Anda), seperti angkat beban sambil naik-turun tangga (latihan stepping) atau latihan membentuk otot bisep sambil berbaring di atas bola keseimbangan. "Prinsipnya, semakin banyak otot yang bekerja, semakin banyak kalori yang dibakar," kata Myatt Murphy, salah satu penulis buku The Body You Want in the Time You Have. Hal ini tidak hanya berlaku pada urusan olahraga, namun bisa juga Anda terapkan pada aktivitas sehari-hari.
2. Olahraga sampai keringat membanjir
Pria tak lagi peduli penampilan saat sudah berolahraga. Masalah area ketiak akan basah atau keringat bercucuran ke lantai, mereka tidak pusing. Malah, semakin banyak berkeringat mereka akan merasa semakin segar. "Berkeringat akan membuat suhu tubuh lebih naik dan kalori juga banyak yang terbakar. Kulit Anda juga akan menjadi lebih segar," kata Monica Vazquez, pelatih pribadi di New York Sports Clubs. Jadi, lupakan rasa risih atau malu dan singkirkan dulu handuk kecil Anda. Setelah latihan, Anda masih bisa mandi dan berdandan cantik lagi, bukan?
3. Makan seusai berolahraga
Latihan membuat energi tubuh habis, dan untuk itu dibutuhkan energi pengganti. "Biasanya, Anda akan merasa begitu lapar, sehingga sepertinya bisa memakan apa saja," jelas Murphy. Idealnya, Anda akan berharap energi tambahan itu diambil dari persediaan lemak. Tapi tubuh Anda juga bisa mengambilnya dari otot yang sedang membakar kalori pada saat pasca-latihan. Padukan protein dan karbohidrat dalam makanan Anda setelah latihan, maka ini akan menjadi asupan energi yang terbaik untuk tubuh Anda tanpa takut akan jadi gemuk.
4. Berfokus pada latihan, bukan kalori yang dibakar
Urusan hitung-hitung kalori sudah jadi keahlian Anda sebagai perempuan. Itu sebabnya, setiap usai latihan, kalau mungkin Anda akan mengecek sudah berapa kalori yang terbuang dari tubuh Anda. Sementara para pria? Mana terpikir! Yang terlintas di otak mereka hanyalah target jumlah set dan repetisi yang mau mereka capai hari ini. Menurut Lou Schuler, salah satu penulis buku The New Rules of Lifting for Women, sedikit demi sedikit meningkatkan kecepatan saat latihan kardio serta jumlah repetisi dan beban yang diangkat pada latihan beban, dapat membantu memperbaiki kekuatan dan juga stamina.
5. Misi mereka bukan punya tubuh kurus
Mana ada pria yang bilang mau berolahraga supaya tubuhnya jadi lebih langsing? Yang jelas, mereka mau tubuh jadi lebih kuat dan bugar. Ini juga bisa Anda tiru, meski bukan berarti Anda lantas akan punya tubuh berotot, ya. Namun, bila Anda berpikir bahwa yang terpenting adalah otot yang kencang, dengan sendirinya Anda akan punya tubuh yang lebih bagus. Lemak tubuh lebih berkurang, bagian-bagian tertentu yang melekuk sempurna, dan Anda pun terlihat lebih seksi. "Kalau Anda mau tubuh berubah menjadi lebih ramping, terlebih dulu yang harus dilakukan adalah membentuk otot," kata Vazquez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar