1. Memilih Induk yang Bagus
Cara ternak ikan guppy yang benar, baik jantan dan betina adalah memilih induk yang bagus.
Baik jantan ataupun betina.
Ciri-ciri ikan guppy betina, yaitu cenderung memiliki badan bulat, warnanya kusam, dan cenderung pasif dengan berdiam diri di bagian dasar atau permukaan akuarium.
Agar mendapatkan anakan yang bagus, pilihlah induk yang unggul dan telah berusia minimal 4 bulan.
Perhatikan pula badan induk yang sehat dan rapi.
Usahakan semuanya mulus, tak ada luka atuapun bopeng.
Indikator keberhasilan dalam proses budidaya ikan guppy terletak pada ikan jantan.
2. Cara Ternak Ikan Guppy di Ember dan Wadah Lain
Lanjut, untuk budidaya ikan guppy kamu memerlukan empat wadah dengan fungsi berbeda.
Yaitu, akuarium, bak semen atau ember plastik, aerator, dan tanaman air.
Wadah-wadah tersebut memiliki empat fungsi, yaitu sebagai tempat memisahkan indukan, tempat pemijahan, penetasan, dan tempat pendederan.
Luas dan ukurannya boleh beragam tergantung situasi dan kebutuhan anakan.
Namun, setidaknya tiap-tiap wadah memiliki tinggi minimal 30 cm, ya.
Baca Juga:
9 Jenis Ikan Guppy yang Paling Banyak Dicari Tahun 2020 dan Cara Merawatnya
3. Pisahkan Indukan dengan Jantan
Sebelum dilakukan proses pemijahan, alangkah baiknya memisahkan ikan gupi betina dan jantan dalam wadah terpisah.
Cara ternak ikan guppy yang satu ini mengharuskan kamu untuk mengganti air dalam wadah selama 1-3 hari sekali.
Cukup mengganti atau membuang sepertiga air saja, ya.
Kemudian, cara merawat ikan guppy saat sedang dipisahkan jangan lupa untuk memberikan makanan seperti biasa, yaitu dua kali sehari.
Kalau bisa berikan makanan ikang guppy, seperti, daphnia atau moina.
Pemberian makan yang rutin akan menghasilkan indukan yang sehat dalam proses pemijahan nanti.
4. Proses Pemijahan Ikan Guppy
Cara ternak ikan guppy berikutnya adalah proses pemijahan.
Agar ikan guppy cepat beranak lakukan proses ini di atas wadah tersebut dengan mengisi air bersih setinggi 30 cm.
Lalu, endapkanlah selama minimal satu hari.
Proses pemijahan adalah memasukkan ikang guppy betina di pagi hari ke dalam wadah yang sudah diisi air bersih.
Lalu, di sore hari masukkanlah ikan gupi jantan dan lakukan proses pemujahan selama 4-7 hari.
Cara mengawingkan ikan guppy dalam proses pemijahan biasanya induk jantan lebih banyak dimasukkan ketimbang betina dengan perbandingan 1:5.
Dalam 100 liter air cukup untuk menampung sebanyak 30 ekor induk ikan guppy.
Cara ternak ikan guppy yang satu ini membutuhkan proses 3-4 minggu hingga lahirnya embrio.
Jika kamu melihat ada indukan betina yang sudah dibuahi, segera pisahkan dan masukkan ke wadah penetasan.
5. Momen Penetasan Benih
Setelah induk yang sudah dibuahi kamu pisahkan, isi air dalam wadah penetasan dan lengkapi dengan aerasi.
Tempatkan dengan pelan-pelan agar tidak mengganggu larva ikan lainnya.
Buanglah sepertiga air setiap hari dan ganti dengan yang baru setiap 1-3 hari sekali.
Kemudian, berikan pakan untuk induk 2 hari sekali.
Uniknya ikan guppy betina dapat hamil hingga 3 kali, karena guppy betina dapat menyimpan sisa sperma di dalam tubuh mereka.
6. Proses Pendederan Ikan Guppy
Cara merawat ikan guppy agar tidak cepat mati dalam proses pendederan, yaitu meletakkannya di ruangan terbuka.
Wadah harus terkena unsur sinar matahari untuk membentu warna-warna indah pada ikan guppy.
Kemudian, tambahkan pula beberapa tanaman air agar mereka bisa berteduh.
Seperti, tanaman eceng gondok dan hydrilla.
Untuk anak ikan gupi yang masih berumur 5 hari sebaiknya diberikan pakan infusoria.
Sedangkan, untuk umur ikan lebih dari 5 hari berikanlah kutu air atau udang renik.
Kemudian, lanjut dengan memberikan pakan cacing sutra atau cacing rambut ketika anak ikan guppy sudah berumur sekitar 20 hari.
Jenis kelamin ikan secara umum dapat ditentukan saat ikan sudah berusia 20 hari.
Ukuran semen bak atau wadah pendederan yang biasa digunakan 1x1x0,5 meter dan 2x2x0,5 meter.
Baca Juga:
Harganya Ramah di Kantong, Ini 8 Jenis Ikan Oscar Tercantik yang Paling Banyak Dicari
Itu dia cara budidaya ikan guppy yang benar dan pasti sukses.
Selamat mencoba di rumah.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar